Friday, May 17, 2013

konfigurasi FreeBSD 8 UNTUK SERVER




INSTALASI FreeBSD 8 UNTUK SERVER


FreeBSD adalah bebas seperti Unix- sistem operasi yangditurunkan dari AT & T UNIX melalui Berkeley
Software Distribution (BSD). It has been characterized as "the unknown giant among free operating systems". It is not a clone of UNIX, but works like UNIX, with UNIX-compliant internals and system APIs . FreeBSD is generally regarded as reliable and robust. Telah ditandai sebagai "raksasa yang tidak dikenal di antara sistem operasi bebas". Ini bukan tiruan dari UNIX, tetapi bekerja seperti UNIX, dengan UNIX-compliant internals dan sistem API . FreeBSD umumnya dianggap sebagai dapat diandalkan dan kuat.
FreeBSD is a complete operating system. FreeBSD adalah sebuah sistem operasi yang lengkap. The kernel , device drivers and all of the userland utilities, such as the shell , are held in the same source code revision tracking tree, whereas with Linux distributions , the kernel, userland utilities and applications are developed separately, then packaged together in various ways by others. The kernel , device driver dan semua userland utilities, sepertishell , yang diselenggarakan di sama kode sumber pelacakan revisi pohon, sedangkan dengan distribusi Linux , kernel, userland utility dan aplikasi yang dikembangkan secara terpisah, kemudian dikemas bersama dengan berbagai cara oleh orang lain.
Third-party application software may be installed using various software installation systems, the two most common being source installation and package installation, both of which use the FreeBSD Ports system. aplikasi perangkat lunak pihak-ketiga dapat dipasang menggunakan berbagai sistem instalasi perangkat lunak, dua yang paling umum adalah sumber instalasi dan paket instalasi, baik yang menggunakan FreeBSD sistem.

adapun semua setting yg diperlukan (rc.conf, DNS, dan firewall).

Aplikasi perangkat lunak yg di-standarkan , mencakup :

1. Apache 2.x (popular web server)

2. PHP 5.x (server script programming)

3. MySQL 4.x (database client-server)

4. MPD 3.x (Multi Protocol Daemon – untuk aplikasi PPTP/VPN)

5. Squid 2.x (popular proxy server)

6. SNMP (Simple Network Management Protocol)

7. MRTG (Multi Router Traffic Graph – melihat kondisi trafik secara real time)

8. Webalizer (untuk menganalisa trafik yg melewati Squid dan Apache)

9. Sendmail sebagai MTA (Mail Transfer Agent)

10. Dovecot sebagai POP/IMAP

11. NOCC (web/PHP-based email client – untuk akses email via web)

12. Openwebmail (web/PERL-based email client – untuk akses email via web)

13. Zimbra sebagai integrated Mail Server

14. NTP (Network Time Protocol) untuk sinkronisasi waktu komputer client

15. GNOME untuk GUI (Graphical User Interface)

16. OpenLDAP sebagai Directory User

17. DHCP sebagai penyedia informasi akses jaringan untuk setiap client

18. Filelocker sebagai media file sharing

FreeBSD 8

FreeBSD merupakan turunan langsung dari UNIX dan ada beberapa pertimbangan mengapa IM Telkom menggunakan FreeBSD 8 :

1. dibanding Microsoft Windows Server, FreeBSD free, lebih secure, lebih stabil, lebih mudah dikonfigurasi, dan respon lebih cepat karena hanya berbasis teks

2. dibanding Linux, FreeBSD saat ini cenderung lebih stabil karena hanya ada 1 distribusi (hanya 1 organisasi yg berhak mengeluarkan update dari FreeBSD)

© Institut Manajemen Telkom

http://www.imtelkom.ac.id

3. Semua aplikasi menggunakan source code (tar.gz) sehingga untuk menggunakannya akan dilakukan melalui metode Compile (bukan Install) sehingga hasilnya akan lebih cepat dan ringan.

4. dibanding release FreeBSD sebelumnya, FreeeBSD 8 memiliki kelebihan : IPFW2 untuk traffic shaper dan layer 1 filtering (berdasarkan MAC Address) lebih reliable, lebih stabil, lebih mudah dikonfigurasi, dan lebih banyak support pada sistem hardware yg terbaru FreeBSD 8 telah mengadopsi ZFS (Z File System) yang telah lama dikenal dan digunakan oleh platform Solaris

File System di FreeBSD

Windows

FreeBSD

Kode IDE vs. SCSI

Tidak dibedakan

ad  IDE/SATA

da  SCSI/USB-Disk

Pembagian pertama

drive

Slice

Pembagian kedua

folder

Partisi

Pembagian ketiga

-

mount point

Informasi ‘C:\’ di MS Windows hanya menjelaskan ‘drive’ tanpa bisa diketahui jenis interface Hard Disknya (IDE/SATA/SCSI/USB-Disk).

Informasi ‘ad0s1a’ di FreeBSD dapat menjelaskan :

- ‘ad’ : jenis interface Hard Disk adalah IDE atau SATA

- ‘ad0’ : terhubung pada Primary Master atau SATA-0

- ‘s1’ : menjelaskan ini adalah slice (potongan) ke-1

- ‘s1a’ : menjelaskan ini adalah partisi ke-1 dari slice ke-1

Untuk memudahkan upgrading ke versi FreeBSD yg lebih baru, sebaiknya mountpoint yang isinya akan tetap terpakai diletakkan di hard disk terpisah, contoh /var/mail untuk mail server dan /webcache untuk proxy server.

Folder-folder (mount point) standar yang ada di FreeBSD :

/ : root directory

/etc : berisi file2 konfigurasi system

/usr/bin : file2 executable bawaan FreeBSD

/usr/sbin : file2 executable bawaan FreeBSD (dari 3rd party)

/usr/etc/rc.d : aplikasi bawaan FreeBSD yg dijalankan setiap boot time

/usr/home : home directory dari setiap user

/usr/ports : aplikasi 3rd party yg bisa diinstall, dibagi per kategori

/usr/ports/distfiles : file2 installer dari suatu port

/usr/local : folder untuk hasil instalasi port

/usr/local/bin : file2 executable yg berasal dari hasil instalasi port

/usr/local/etc : berisi file2 konfigurasi port yg sudah di-install

/usr/local/etc/rc.d : aplikasi 3rd party yg dijalankan setiap boot time

/var/log : folder untuk menyimpan log file

/var/mail : folder untuk menyimpan email user

© Institut Manajemen Telkom

http://www.imtelkom.ac.id

Untuk /usr/etc/rc.d dan /usr/local/etc/rc.d, aplikasi akan dijalankan jika pada /etc/rc.conf di-enable. Contoh isi /etc/rc.conf :

# cat /etc/rc.conf

usbd_enable = "YES"  mengaktifkan USB daemon

sshd_enable = "YES"  mengaktifkan SSH daemon

moused_enable = "YES"  mengaktifkan mouse daemon

firewall_enable = "YES"  mengaktifkan firewall

apache2_enable = "YES"  mengaktifkan web service Apache2

apache2ssl_enable = "YES"  mengaktifkan SSL untuk Apache2

mysql_enable = "YES"  mengaktifkan database MySQL

squid_enable = "YES"  mengaktifkan proxy Squid

sendmail_enable = "NONE"  menonaktifkan MTA Sendmail

snmpd_enable = "YES"  mengaktifkan SNMP

No comments:

Post a Comment