Monday, May 27, 2013

Topologi Jaringan Komputer


Topologi ialah susunan tata letak perangkat pada jaringan komputer atau bisa dikatakan suatu arsitektur jaringan komputer. Dalam pengaplikasiannya, orang sering menggunakan topologi jaringan ini untuk berbagai macam tujuan, seperti : sharing data, memberikan layanan ( service ) dari server pada clientnya, dll. Setiap topologi ini, memiliki kekurangan maupun kelebihan. Berikut ini jenis topologi jaringan beserta kelebihan dan kekurangannya :

  1.    Topologi Bus
 Topologi bus ialah topologi/susunan yang modelnya hampir sama dengan bus. Pada topologi ini, memerlukan beberapa bahan khusus yaitu : memerlukan setidak-tidaknya perangkat komputer, Kabel coaxial, konektor T-BNC, Terminator untuk menutup ujung topologi. Berikut gambaran topologi jaringan Star

Kelebihan :
·    Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
·     Hemat kabel dari pada topologi star karena butuh 1 kabel utama.
·    Layout kabel sederhana.

Kekurangan :
·    Bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat, maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
·    Kepadatan pada jalur lalu lintas.
·    Diperlukan repeater untuk jarak jauh.

2.    Topologi Star ( Topologi bintang )
Topologi Star ialah topologi/susunan yang tata letaknya hampir sama dengan jenis bintang ( star ). Pada topologi ini posisi switch berada ditengah antara host pada jaringan tersebut . Pada topologi ini, memerlukan setidak-tidaknya perangkat komputer, Kabel LAN dan Hub/Switch sebagai central lalu lintas data. Berikut gambaran topologi jaringan Star
Kelebihan :
·    Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan host yang terpaut.
·         Tingkat keamanan termasuk tinggi dari topologi jaringan.
·         Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
·         Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
·         Akses Kontrol terpusat.
·         Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan maupun pengelolaan jaringan.
·         Paling fleksibel diantara topologi yang lain.

Kekurangan :
·   Jika node tengah ( switch ) mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
·       Boros dalam pemakaian ( kebutuhan ) kabel.
·       HUB/Switch jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
·    Peran hub/switch sangat sensitif, ketika terdapat masalah dengan hub/siwtch maka jaringan tersebut akan down.
·      Jaringan tergantung pada terminal pusat (hub/siwtch).
·   Jika menggunakan switch dan lalu lintas data padat, dapat menyebabkan jaringan lambat.
·         Biaya jaringan lebih mahal dari pada topologi bus atau ring.


1.    Topologi Ring ( Topologi cincin )
Topologi Ring ialah topologi/susunan yang tata letaknya hampir sama dengan cincin ( melingkar ). Pada Topologi cincin, masing-masing titik/node berfungsi sebagai repeater yang akan memperkuat sinyal disepanjang sirkulasinya, artinya masing-masing perangkat saling bekerjasama untuk menerima sinyal dari perangkat sebelumnya kemudian meneruskannya pada perangkat sesudahnya. Teknik pengiriman data pada topologi ring ini ialah mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan agar tidak terjadi bentrok antara data yang dikirim. Pada topologi ini posisi switch berada ditengah antara host pada jaringan tersebut . Pada topologi ini, memerlukan setidak-tidaknya perangkat komputer yang memiliki 2 NIC, Kabel LAN. Berikut gambaran topologi jaringan cincin

Kelebihan :
·         Mudah untuk dirancang dan diimplementasikan
·         Memiliki performa yang lebih baik ketimbang topologi bus, bahkan untuk aliran data yang berat sekalipun.
·         Mudah untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru.
·         Mudah untuk melakukan pelacakan dan pengisolasian kesalahan dalam jaringan karena menggunakan konfigurasi point to point
·         Hemat kabel
·         Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data
·         Baik untuk komunikasi jarak jauh
·         Sinyal dalam jaringan aktif diperkuat, karena setiap NIC masing-masing node berfungsi juga sebagai repeater.
Kekurangan :
·         Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan. Namun hal ini dapat diantisipasi dengan menggunakan cincin ganda (dual ring).
·         Pengembangan jaringan lebih kaku, karena memindahkan, menambah dan mengubah perangkat jaringan dan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
·         Kinerja komunikasi dalam jaringan sangat tergantung pada jumlah titik/node yang terdapat pada jaringan.
·         Lebih sulit untuk dikonfigurasi ketimbang Topologi bintang
·         Dapat terjadi collision ( dua paket data tercampur ).
·         Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus.

1.    Topologi Mesh ( Topologi Jala )
Topologi Mesh ialah topologi/susunan yang desainnya hampir sama dengan jala, dimana setiap host dalam jaringan dapat berkomunkasi dengan host lain pada jaringan karena adanya hubungan langsung antara keduannya. Pada topologi ini, memerlukan setidak-tidaknya perangkat komputer yang memiliki beberapa port LAN, NIC, Kabel LAN. Berikut gambaran topologi jaringan mesh

Kelebihan :
·         Hubungan point-to-point menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
·         Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
·         Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
·         Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan :
·         Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel.
·         Instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
·         Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.


1.    Topologi Tree ( Topologi Pohon )
Topologi Mesh ialah topologi/susunan yang desainnya hampir sama dengan pohon, dimana Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi bintang dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung. Pada topologi ini, memerlukan setidak-tidaknya perangkat komputer, kabel LAN, NIC, switch/hub. Berikut gambaran topologi jaringan tree

Kelebihan :
·         Seperti topologi star, perangkat terhubung pada pusat pengendali /HUB.
·         Tetapi HUB dibagi menjadi dua, central HUB, dan secondary HUB
·         Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.

Kekurangan :
•        Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya, termasuk tata letak ruangan.

No comments:

Post a Comment